Lari Maraton Bahayakan Jantung?


Kecuali membakar kalori semakin banyak, lari adalah olahraga yang murah serta dapat dilaksanakan kapanpun. Namun seharusnya Anda mengetahui kekuatan diri sebelum lakukan lari jarak jauh seperti lari maraton.


Lari Maraton Bahayakan Jantung?

Seputar dua juta orang lakukan lari maraton sejauh 42 km atau setengah maraton di Amerika Serikat tiap tahunnya. Terhitung semenjak tahun 2000 sampai 2010 seputar 59 pelari dibawa ke unit perawatan jantung sesudah berlomba-lomba atau ditengah-tengah perlombaan. Sekitar 42 pelari menanggung derita penyakit serangan jantung fatal serta tahun 2011 lalu dikabarkan dua pelari maraton wafat.

Sesudah dokter menginterogasi pemicu kematian itu, mereka mengaitkan jika pada intinya jarak yang dilakukan pelari tidak beresiko. Justru, mereka yang terserang penyakit serangan jantung waktu perlombaan lari mempunyai kesempatan hidup semakin besar. Faktanya, di saat insiden beberapa orang dan tenaga kesehatan dan ambulans yang siap sedia.

Walau demikian, rasa-rasanya tidak ada orang yang inginkan penyakit serangan jantung. Ditambah lagi arah penting beberapa pelari itu ialah tingkatkan peranan kardiovaskular agar semakin panjang usia.

"Bukan bermakna tiap orang harus lakukan maraton, tapi orang yang mempunyai efek tinggi harus waspada," kata Aaron Baggish, M.D, periset dalam bagian lari maraton.

Di Amerika, Kanada serta negara lain, rutinitas lari maraton adalah olaharga favorite. Lihat mereka yang beraktivitas ini siang hari ditengah-tengah sinar matahari, ditambah lagi mendekati musim dingin, serta itu mereka kerjakan dimanapun, di trotoar jalan raya, di keramaian kota, taman, atau track spesial yang disiapkan karena itu.

Tetapi, tekait dengan berolahraga maraton ini, saya seringkali memperoleh pertanyaan, seperti; "apa maraton itu aman? Apa faedah maupun efeknya? Mana yang lebih bagus lari atau jalan saja?" Pertanyaan yang gampang-gampang susah menjawabnya. Jika gampangnya saya jawab, kerjakan saja, apakah yang dapat Anda kerjakan. Anda dapat jalan, perbanyaklah berjalan, Anda bisa lari, berlarilah, Anda kuat maraton, maratonlah. "Yang tidak bagus serta jelek itu ialah Anda tidak lakukan apa-apa, Anda banyak diam, banyak duduk,banyak berbaring".

Lalu, sedikit susah menjawabnya, "apa maraton itu aman?" Ini dikarenakan, sepengetahuan saya, belum jumlahnya riset yang dilaksanakan pada rumor ini. Memang benar ada beberapa insiden kematian yang dirasakan beberapa pelari maraton karieronal yang mendadak wafat. Sejumlah besar sebab penyakit serangan jantung di saat lari atau beberapa waktu sesudahnya. Serta, kematian sempat menerpa seorang pelari maraton yang masih tetap benar-benar muda, umurnya 28 tahun saat itu.

Riset yang dilaksanakan pada 750.000 pelari marathon di Inggris memperlihatkan, efek kematiannya cuma kurang 1 dari 100.000 pelari. Semakin lebih kecil dari kematian karena kecelakaan jalan raya, efek kematian sebab diabetes, serta menurut saya semakin lebih kecil dari efek kematian karena kita banyak duduk di muka TV.